SERANG, biem.co – Untuk menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir, diperlukan komitmen dan sinergi semua pihak. Hal itu terungkap dalam pertemuan lintas sektor di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, terkait dengan angka kematian ibu dan bayi yang dinilai masih tinggi di Kabupaten Serang.
Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuconsina menyatakan, pemerintah harus komitmen dan terus berupaya menekan angka kemtian ibu dan bayi. Untuk itu, stakeholder terkait harus intens berkoordinasi dan bersinergi menanganinya.
“Kasus kematian ibu dan bayi di tahun 2015 sebanyak 62 kasus kematian ibu dan 248 kasus kematian bayi, sehingga harus ada penanganan secara intens untuk menekan angka kematian tersebut,” ujarnya.
“Angka kematian disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor masyarakat, kesehatan primer, kesehatan sekunder, dan mutu pelayanan. Sehingga komitmen dan sinergi antar SKPD harus dilakukan,” Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Sri Nurhayati, Kamis (21/1/2016).
Meski demikian, pemerintah terus meningkatkan pelayanan dan sosialisasi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Serang. Agar kedepannya, angka kematian ibu dan bayi bisa diminimalisir. (firo)