SERANG, biem.co — University Day Out (UDO) merupakan sebuah acara pengenalan universitas terbaik Indonesia yang dilaksanakan khusus di Provinsi Banten. Acara ini digelar pada Minggu ( 17/01/2016) bertempat di Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten ( KP3B).
Pembukaan dimulai dengan adanya seminar untuk yang membeli tiket premium, sedangkan yang mempunyai tiket reguler boleh masuk ketika selesai menunggu setelah seminar UDO selesai.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 3000 siswa-siswi SMA se-Provinsi Banten.
Kegiatan ini selain menjadi kebanggaan untuk siswa-siswi SMA, juga dapat menambah wawasan, khususnya untuk anak kelas 12 yang masih buta akan lanjut ke mana setelah mereka lulus nanti.
Selain mengadakan seminar, tiap universitas juga membuka stand untuk anak-anak SMA se-Provinsi Banten, di antaranya ITB, UNILA, POLITEKNIK BANDUNG, UPI, UIN JAKARTA, UNY, UNDIP, UNJ, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA, UPN, PKN STAN, UGM, GBM CB, UNSOED, UB, ITS, UNTIRTA, UNSRI, UNS, IPB, UNPAD, STIS, UNAIR, dan UI.
Setiap stand dikunjungi oleh banyak siswa-siswi SMA. Mereka berlomba-lomba untuk hanya sekadar singgah atau memperhatikan dengan lama di satu atau beberapa universitas idaman.
Suasana sangat ramai, terik mentari tak pernah menyulutkan semangat siswa-siswi SMA untuk datang ke sini, seakan panas matahari terbayar tuntas dengan singgah di stand universitas.
Ada yang hanya sekadar bertanya tentang jurusan yang disuka dan ada juga yang hanya melihat-lihat saja, bahkan ada yang sampai meminjam almamater idamannya hanya untuk berfoto ria.
Selain itu, terdapat juga stand-stand yang menjual berbagai macam makanan, oleh-oleh, gantungan kunci, stiker, dengan harga standar untuk kantong pelajar.
Peserta yang datang sangat pusa dengan penyenggaraan UDO tahun ini. Seperti yang diungkapkan Muhammad Azzakiy, siswa SMAN 1 Cilegon.
"Acaranya keren, bisa buat refreshing akhir pekan tapi tetep mendidik. Semoga UDO bikin acara kayak ginian lagi ke depannya, dan tentunya lebih sukses,” ujar Azzakiy.
Sementara itu, Tasya Ananta Rizka, siswi SMAN 1 Cilegon menyarakan, tempat penyelenggaraan UDO selanjutnya sebaiknya bisa lebih lus. "Seru bisa nanya langsung dan bisa foto pake almamaternya. Cuma taon depan agak diperluas aja tempat stand univ-nya, biar nggak terlalu sumpek," ungkapnya.
Lain lagi dengan Bilqis Khansa Aqila, siswi SMAN 3 Cilegon. Bilqis punya saran yang lebih detail. "Banner buat foto kurang, nggak cukup satu. Petunjuk toilet juga kurang jadi harus nanya-nanya sana-sini dulu. Kalau bisa pas di tenda ada kipas blower biar nggak begitu engap, yang jual air putih jarang, makanannya juga kurang,” kata Balqis penuh semangat.
Kalau Gaffar Idris Hidayatullah, siswa SMAN 1 Cilegon, berpendapat lain lagi. "Buat yang mau masuk PTN dan yang masih bingung untuk melanjutkan ke jurusan apa dan PTN mana, wajib ikut UDO! Di sana bisa nanya sama kakak-kakak yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Sukses buat UDO tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, semoga acaranya semakin meriah dan menyenangkan," pungkasnya.
Penulis: Aldi Renaldi
Jurnalis Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) ini adalah siswa SMAN 1 Cilegon
