KOTA SERANG, biem.co – Mahasiswa yang mengatasnamakan Gempur Banten, yang tergabung dalam KMS 30, GMNI Cabang Serang, dan LMND Kota Serang menyebut Gubernur Banten, Wahidin Halim arogan terhadap buruh.
Hal itu dikatakan mahasiswa saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Banten di KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (29/12/2021).
Mereka menilai sikap arogan gubernur tampak saat kuasa hukumnya melaporkan buruh ke Polda Banten.
“Sikap yang ditunjukkan Wahidin sebagai gubernur tidak mencerminkan sebagai pemimpin yang bijaksana dalam menyikapi persoalan yang ada di masyarakat,” kata Koordinator Umum KMS 30, Jodhi.
Padahal menurut Jodhi, buruh yang menduduki kursi gubernur hanya untuk meminta dialog mengenai penolakan terhadap Surat Keputusan Gubernur Banten tentang Penetapan UMK.
“Aneh dan nyata, pemimpin malah mempolisikan rakyatnya yang berujung pada penahanan buruh,” ungkapnya.
Selain itu, perkataan Wahidin Halim yang dianggap mengecewakan buruh, dikatakan Jodhi tidak mempunyai jiwa kepemimpinan.
“Wajar apabila buruh kecewa atas statement yang dilontarkan Wahidin Halim,” tandasnya.
Maka dari itu Jodhi dengan tegas meminta Gubernur Wahidin untuk mencabut laporan yang sangat jelas sudah melukai seluruh buruh di Banten tersebut. (ar/red)