SERANG, biem.co – Ratusan pedagang kaki lima di lingkungan area luar Pasar Induk Rau, tepatnya disepanjang jalur Migas, direlokasi.
"Kami sudah siapkan 502 lapak baru yang dibuat dari baja ringan. Jumlah pedagang yang berada di area luar sendiri ada 304. Diantaranya, 90 persen sudah mendaftar di lapak baru ini," kata juru bicara PT Pesona Banten Persada Aeng Heruzaman, Senin (11/1/2016).
Ia menjelaskan, saat ini yang telah dipindahkan dan lapak liarnya dirubuhkan baru sebagian dari total jumlah pedagang. Yang tersisa ialah pedagang di jalur irigasi dan terminal cangkring.
"Pedagang yang menempati lapak baru ini, kami sortir dan kami tempatkan sesuai jenis dagangannya. Untuk 3 bulan pertama bebas biaya, sementara untuk biaya bulanan selanjutnya sesuai hasil musyawarah," ujarnya.
Menurutnya, dilihat dari jenis dagangannya, pedagang ayam, pisang, dan buah akan ditempatkan di lantai atap (Roof Top). Sementara, sayur mayur, ikan, dan semobako berada di lantai dasar.
Relokasi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan menertibkan para pedagang liar. Hal tersebut, demi kenyamanan pengunjung pasar yang berbelanja. (rizki)
