biem.co – PT Federal International Finance (FIFGROUP) meluncurkan dana bergulir untuk 588 usaha mikro kelas menengah (UMKM). Dana bergulir ini melibatkan empat lembaga Astra, di antaranya Environment and Social Responsibility (ESR) PT Astra International Tbk, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Pendidikan Astra–Michael D. Ruslim (YPA–MDR), dan Yayasan Astra Honda Motor (YAHM).
”Program Dana Bergulir dalam Pilar Pemberdayaan Masyarakat ini sejalan dengan filosofi Catur Dharma Astra, Corporate Affairs Policy PT Astra International Tbk serta Corporate Strategy FIFGROUP, di mana kita harus senantiasa berusaha mencapai yang terbaik dan menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP, Margono Tanuwijaya, dalam webinar Kick-Off bertajuk ‘Kolaborasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM’, baru-baru ini.
“Mari kita dukung para pelaku usaha yang mau maju untuk mengembangkan usahanya dengan memberikan berbagai pelatihan bagi UMKM dengan daerah pengembangan UMKM dan program lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah mengatakan, masa pandemi berdampak cukup hebat terhadap perekonomian Indonesia, begitu pula para pelaku UMKM binaan Astra. Oleh karena itu, menurutnya pelaku UMKM perlu beradaptasi dengan cepat untuk dapat menghadapi perubahan.
“Program kolaborasi yang digagas oleh FIFGROUP bersama Grup Astra dan Yayasan ini adalah upaya yang baik guna mengatasi salah problem yang dialami UMKM, yaitu permodalan. Program ini diharapkan tidak hanya berhenti pada peminjaman modal usaha saja, tetapi juga bisa mendorong terciptanya banyak kolaborasi baik antar UMKM maupun UMKM dengan Grup Astra,” tuturnya.
“Ke depan, kami berharap bisa banyak tercipta value chain (rantai nilai) dari para UMKM yang telah dibina. Dengan adanya ekosistem yang kuat, UMKM akan siap menuju kemandirian. Hingga saat ini Astra telah membina 14.711 UMKM,” tambah Riza. (hh)
