LAMPUNG, biem.co – Sobat biem, Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) mengunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung untuk menyampaikan inisiasi Kongres Nasional Anak Desa, Rabu (11/2/2021).
Dalam kesempatan itu, pihaknya meminta dukungan sekaligus arahan agar tujuan dari kongres tersebut dapat terwujud.
“Dalam rangka penyelenggaraan Kongres Nasional Anak Desa dilakukan penjaringan isu dan aspirasi dari berbagai pihak untuk kemudian dibawa ke dalam kongres dan menghasilkan sebuah rekomendasi rumusan kebijakan yang tepat untuk diusulkan ke daerah dan pusat terkait problematika desa,” papar Ketua Pelaksana Kongres Nasional Anak Desa, Andri Wiguna, dalam keterangannya.
Nantinya, kata Andri, kongres tersebut akan dilakukan bertahap dalam tiga tahun. Di mana, tahun 2021 ini dilaksanakan di wilayah tengah Pulau Jawa dan Bali. Sementara tahun 2022 mendatang di wilayah barat Pulau Sumatera, dan 2023 akan digelar di Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara.
“Provinsi Lampung ini akan menjadi salah satu tempat sebagai tuan rumah Kongres Nasional Anak Desa pada tahun 2022, karena Lampung masuk ke dalam wilayah barat. Berharap agar DPRD Lampung sebagai lembaga legislastif dapat bersinergi dan berperan dalam upaya mendukung pembangunan anak desa melalui tugas fungsi yang dimilikinya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Lampung, Yanuar Irawan menyambut dan mengapresiasi langkah yang dilakukan SAF. Pihaknya mengaku akan mendukung terselenggaranya Kongres Nasional Anak Desa tersebut.
“Insya Allah, kami juga sebagai wakil rakyat akan fokus dalam isu-isu pembangunan desa dan sumber daya manusianya. Kita harus bersinergi dengan kelompok-kelompok yang lain untuk mewujudkan kongres ini, supaya apa yang menjadi cita-cita dari program ini bisa terwujud dengan cepat,” ucap Yanuar.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Suwaib Amiruddin Foundation, Mochamad Fahmi Abduh mengajak semua lembaga pemerintah, organisasi, komunitas, dan perseorangan untuk bersama-sama bersinergi mewujudkan kongres ini.
“SAF dalam hal ini sebagai inisiator kegiatan Kongres Nasional Anak Desa. Oleh karenanya kita melakukan safari untuk mengonsolidasikan program. Kita mengajak bagi siapa saja yang mau bersinergi, kita akan sangat terbuka karena kongres ini milik bersama, baik dari lembaga pemerintahan, organisasi, komunitas atau perseorangan,” pungkasnya. (hh)
