KOTA SERANG, biem.co — Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten akan menggelar penyuluhan ke berbagai wilayah. Penyuluhan dilakukan mengingat maraknya kasus pelecehan terhadap anak di Provinsi Banten.
“Langkah selanjutnya adalah akan diagendakan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat dan perangkat desa terkait peran dan tanggung jawab masyarakat dalam mewujudkan Desa Layak Anak (Kampung Ramah Anak) agar dapat meminimalisir kasus kekerasan terhadap anak dan mendorong masyarakat untuk berani melaporkan kasus anak yang terjadi di lingkungannya,” ujar Ketua LPA Banten, Uut Luthfi, Rabu (27/1/2021).
Selain mendorong untuk menciptakan Kampung Ramah Anak, Uut mengatakan, LPA juga akan memberikan edukasi terhadap anak-anak, khususnya yang kerap menjadi korban, untuk tidak segan-segan melaporkan tindakan bejat para pelaku tanpa rasa takut.
“Edukasi tidak hanya kepada orang tua, tapi juga kepada anak-anak agar mereka memahami dan berani untuk menolak, melawan dan melaporkan segera ketika terjadi kondisi yang tidak nyaman dan aman terhadap keselamatannya. Karena kasus kekerasan terhadap anak, khususnya kasus kejahatan seksual, dilakukan oleh orang yang dikenal dekat oleh korban. Menciptakan rumah yang ramah anak dengan pola asuh (parenting) dan pendidikan seks sejak dini perlu diterapkan di lingkungan keluarga,” pungkasnya.
