biem.co – Sobat biem, ada kelompok masyarakat yang dianggap rentan untuk divaksinasi, seperti ibu hamil dan orang lanjut usia (lansia). Namun, Vaksinolog dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe justru mengatakan sebaliknya.
“Ibu hamil boleh, bahkan sangat penting menerima vaksinasi. Kita tahu bahwa banyak penyakit-penyakit infeksi yang bila terjadi pada masa kehamilan, dapat memengaruhi tumbuh kembang janin dan dapat memengaruhi kondisi kehamilan secara langsung,” ujarnya, dalam diskusi ‘Ibu Hamil dan Lansia, Bolehkah Divaksin’ yang diselenggarakan KPCPEN, baru-baru ini.
Ia mengatakan, ibu hamil sangat penting mendapatkan vaksin influenza dan beberapa vaksi lainnya. Yang tidak boleh diterima oleh ibu hamil, kata Dirga, adalah vaksin hidup.
“Misalnya, vaksin MMR, vaksin campak, vaksin cacar air. Itu harus ditunda hingga kehamilannya selesai,” ungkapnya.
Selain ibu hamil, vaksinasi juga menurutnya sangat bisa diberikan kepada lansia. Dirinya menyebut, pada orang lansia terjadi penurunan sistem imunitas akibat proses penuaan. Oleh karena itu, lansia termasuk kelompok yang sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi, sehingga ada beberapa rekomendasi khusus vaksinasi pada lansia.
“Misalkan, vaksin pneumonia untuk mencegah radang paru yang dapat mematikan bagi lansia. Yang kedua, vaksin influenza juga penting diberikan untuk lansia karena pada lansia, penyakit influenza dapat berkomplikasi menjadi radang paru yang berat. Yang ketiga, vaksin herpes zoster atau cacar ular, itu juga direkomendasikan untuk lansia. Selain itu, masih ada beberapa vaksin lain yang Anda dapat lihat pada rekomendasi vaksinasi dewasa,” tutupnya. (hh)
