SERANG, biem.co – Sejumlah warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat pro demokrasi berunjuk rasa di kantor Bupati Serang, Selasa (8/12) siang. Dalam aksi ini massa membawa spanduk dan poster yang berisikan tulisan aksi damai pilkada Serang. Peserta aksi meminta Pemkab Serang dan KPU berperan aktif dalam menyosialisasikan pemilihan bupati dan wakil bupati Serang 9 Desember besok.
Massa beralasan, aksi dilakukan karena di lapangan masih ditemukan kasus warga yang hingga menjelang hari pencoblosan 9 Desember tidak tahu akan ada pilkada di Kabupaten Serang.
“Ini karena minimnya sosialisasi yang dilakukan KPU dan pemerintah setempat kepada masyarakat luas yang ada di Kabupaten serang,” tutur Abdul Rahman, koordinator aksi.
Menurut Rahman, pemerintah dan KPU gagal meningkatkan angka partisipasi karena masih banyak warga yang belum mengetahui pelaksanaan pilkada Serang. “Ini mengkhawatirkan, angka golput akan meningkat dan angka partisipasi jeblok,” tambahnya.
Ditambahkan Rahman, pemerintah dan KPU seharusnya aktif dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pilkada yang di gelar 9 Desember esok hari.
“Jika angka partisipasi tak sesuai target maka pemkab dan KPU gagal dalam melaksanakan penyelenggaraan pilkada Serang,” tegasnya.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat sehingga berjalan lancar. Meski tak ditemui oleh perwakilan pemerintah, akhirnya massa membubarkan dengan tertib. (firo)