KOTA CILEGON, biem.co — Sobat biem, pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon Tanggal 9 Desember nanti rawan terhadap cuaca buruk. Lantaran pada beberapa hari terakhir sering terjadi hujan yang berakibat terjadinya banjir.
KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Cilegon sebagai penyelenggara Pemilu telah mengambil langkah-langkah antisipasi terkait cuaca buruk tersebut.
“Terkait dengan cuaca, itu sudah kita siapkan, ya, itu sudah kita rapatkan dengan semua jajaran termasuk dengan teman-teman di tingkat kecamatan terkait dengan segala kemungkinan yang akan terjadi,” kata Komisioner KPU Cilegon, Faturahman ketika di temui biem.co di Kantor KPU Cilegon, Kamis (03/12/2020).
Faturahman menjelaskan bahwa langkah-langkah terkait antisipasi Cuaca Buruk Saat Pemungutan Suara telah disiapkan. “Salah satunya misalkan Kotak suara dibungkus dengan plastik,” imbuhnya.
Selanjutnya ia mengatakan terkait dengan beberapa kota suara yang terendam banjir di Kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kecamatan Jombang pada dini hari tadi sudah diganti dengan cadangan kotak suara yang ada. “Kemarin tuh, kan ada air lewat (Akibat hujan deras) jadi ada beberapa kota suara yang terendam air. Dan itu cadangannya sudah ada, tinggal kita ganti aja,” imbuhnya.
Terkait dengan Cuaca buruk ini, kata Faturahman, bahwa KPU sudah memitigasi seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) diseluruh Kota Cilegon, Ia mengatakan bahwa semua tempat TPS itu rawan sehingga pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi. “Antisipasinya semua telah kita siapkan, selain kotak suara dibungkus plastik, kita juga akan menyiapkan palet supaya kotak suara itu jadi lebih tinggi dan lain-lain,” tukasnya.
Selain itu lanjut Komisioner KPU itu, bahwa atap pada penyimpanan logistik dan semacamnya juga secara rutin akan dilakukan pengecekan, khawatir terjadi kebocoran dan lain-lain. “Dengan langkah-langkah yang sudah kami siapkan ini, saya pikir tidak akan memperlambat proses pemungutan suara pada tanggal 9 Desember nanti apabila terjadi perubahan cuaca,” pungkasnya. (Arif)
