Kabar

Bantu Atasi Siswa yang Susah Belajar dari Rumah, Dindik Akan Bukan Klinik di Tiap Sekolah

KOTA SERANG, biem.co — Sobat biem, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang tengah mempersiapkan pembuatan klinik di setiap sekolah di Kota Serang khususnya untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, tujuan dibuatnya klinik-klinik di setiap sekolah bertujuan untuk membantu para orang tua serta para murid yang terkendala dalam melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR).

“Kita ingin memanfaatkan betul Desember ini membuka klinik pembelajaran, buat para siswa yang sulit sekali belajar di rumah, yang orang tuanya gak mampu, kita siapkan klinik-klinik di sekolah. Paling 5 orang yang sama kesulitannya, klinik ini tiap sekolah buat SOP masing-masing kalau izin dari pemerintah daerah keluar,” ujarnya, Selasa (01/12/2020).

Jika Pemerintah Kota menyetujui dibukanya klinik untuk mengatasi para orang tua atau siswa yang kesulitan melaksanakan BDR, sekolah harus menempuh beberapa persyaratan terlebih dahulu.

Klinik juga hanya dikhusukan untuk para siswa yang duduk di kelas tertentu serta kondisi siswa amat bermasalah saat melaksanakan BDR. Mata pelajaran pun tidak semua akan diberikan kepada siswa-siswi yang masuk ke dalam klinik belajar.

“Persyaratanya sama, sekolah harus ngisi daftra periksa, komite sekolah setuju, sekolah siap, orang tuanya yang butuh saja yang datang, kalau orang tua tidak bermasalah tetap BDR, klinik untuk mengantisipasi khususnya kelas 1, 6 SD, 9 SMP. Kalau klinik harus treatmen kapanpun, tidak ada namanya klinik terbatas zonasi, zonasi ini tidak boleh melaksanakan klinkik, tetapi orang-orang yang perlu bantuan ini sudah sangat berbahaya untuk dibantu, nah sekolah harus hadir disini melaksanakan klinik pada beberapa orang yang bermasalah dan mata pelajaran tidak usah semua,” terangnya.

Khususnya para siswa yang baru masuk sekolah dasar, Wasis menghkawatirkan karena banyak diantara mereka yang masih belum bisa membaca, semoga, dengan rencananya membuka klinik bisa membantu para siswa.

“Kalau kelas satu sampai hari ini belum pada bisa baca itu, makanya pihak klinik 5 orang mampuh lebih mempercepat proses para siswa kelas 1 bisa baca tulis,” ucapnya.

Namun, hingga saat ini, belum diketahui kapan klinik mulai bisa dijalankan karena Pemerintah Kota Serang juga belum merespon pengajuan izin yang dilayangkan oleh pihaknya.

“Nah itu konsep kita, mudah-mudahan dapat izin, tapi sampai sekarang ini kita belum dapat jawaban,” tutupnya. (Ajat)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button