PANDEGLANG, biem.co – Setelah selesai di Kabupaten Lebak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bergeser ke Kabupaten Pandeglang untuk melaksanakan rapid test drive thru.
Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, dan Tim Gugus Tugas Covid-19, rapid test drive thru digelar di depan Masjid Agung Ar-Rahman Pandeglang, Rabu (08/07/2020).
Dari pantauan biem.co di lokasi, ratusan warga Pandeglang baik yang menggunakan roda dua maupun roda empat yang melintas, turut mengantre untuk mengikuti rapid test.
“Kegiatan ini dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 sedini mungkin. Dan program rapid test masal drive thru ini akan dilaksanakan selama lima hari secara gratis, dengan target per satu harinya seribu orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Dewi Setiani.
Nah bagi masyarakat yang sudah melakukan rapid test ini, hasilnya akan dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten secepat mungkin melaui pesan WhatsApp.
“Setelah kami menerima data hasil test dari Dinkes Provinsi Banten kita akan langsung menindaklanjuti, mudah-mudahan hasil rapid test ini banyak yang negatif,” terangnya.
Di lokasi sama, Sekretaris Daerah, Pery Hasanudin yang hadir dalam kegiatan rapid test tersebut mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 masih ada saja warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker.
“Masih banyak yang tidak mengikuti protokol kesehatan, ini berarti tingkat kesadaran masyarakat di nilai masih kurang, padahal wabah corona ini sangat berbahaya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, penanganan Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama.
“Penyebaran Covid-19 tidak akan selesai jika kita tidak ada rasa peduli, oleh karena itu mari kita bahu-membahu saling mendukung satu sama lain agar wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.
Sementara itu, Indra salah seorang warga Kecamatan Majasari mengungkapkan bawah rapid test yang digelar Dinkes ini sangatlah bagus,sebab penyebaran Covid-19 di Pandeglang dapat disisir. Ia juga berharap, tidak hanya dirinya namun masyarakat Pandeglang yang ikut rapid test hasilnya negatif.
“Bagus sih, tidak mengganggu juga. Semoga semuanya tidak reaktif,” pungkasnya.
Yuk sobat biem dukung program dari pemerintah ini. Untuk kalian yang ada di Pandeglang, masih ada 4 hari lagi lho. (sopian)
