KabarTerkini

Dinkes Banten Minta Praktisi Kesehatan Optimal Gunakan Buku KIA dan Gelar Kelas Ibu Balita P4K

 

SERANG, biem.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Sigit Wardojo meminta kepada seluruh praktisi kesehatan agar secara optimal menggunaan buku KIA dan melaksanakan kelas ibu balita serta P4K, dalam upaya menekan jumlah angka kematian ibu dan bayi dan balita. 

 

“Penggunaan buku KIA dipakai sebagai alat pemanatau kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khsuusnya ibu-ibu dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi," kata Sigit, Jumat (6/11/2015).

 

Sementara itu, menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Soeharta dari data yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) dari 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Angka kematian balita juga menunjukan penurunan dari 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

 

“Penurunan angka kematian bayi dan balita di Banten merupakan hasil positif yang patut kita syukuri bersama. Kita menyadari bahwa kondisi ini merupakan hasil upaya dan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga kelurahan dan desa”, kata Ranta Soeharta. (rizki)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button