TANGERANG, biem.co – Gebyar Wisata Banten (GWB) 2015 resmi dibuka. Pameran pariwisata, potensi, investasi dan perdagangan yang digelar di Mal Tangcity di Kota Tanggerang ini, bisa dikunjungi siapa pun sejak kemarin hingga tanggal 8 November nanti.
Gubernur Banten Rano Karno menjelaskan, dengan diselenggarakannya GWB 2015 yang merupakan salah satu calender event yang telah di-launching bersama Kementrian Pariwisata serta dirangkaikan dengan launching Banten Mice Forum, menjadi simbol sektor pariwisata tidak lagi tentang rekreasi, namun telah menjadi produk industri bisnis yang mengkolaborasikan interest di masyarakat yakni humanity, society, culture, ekonomi, investasi, bahkan diplomasi antar bangsa.
"Kita melihat bagaimana kolaborasi destinasi unggulan dikemas melalui event multi angle yang melibatkan komunitas, fashion, culture, bahkan film menjadi sebuah formulasi yang harmonis sehingga menciptakan daya tarik keterlibatan multi sektor sekaligus menunjukan bahwa kita (Banten) tengah berada pada era kreatif dan komunitas,” kata Rano Karno, Jumat (6/11/2015).
Ia juga mengatakan GWB 2015 yang memamerkan Banten sebagai salah satu provinsi yang strategis, dengan letak geografis berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, di samping menjadi pintu gerbang arus lalu lintas Pulau Jawa dan Sumatra.
"Dengan ditetapkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang oleh Bapak Presiden Joko Widodo diharapkan mampu menjadikan katalisator wisata di Banten, menarik wisatawan dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Banten dan menyumbang devisa bagi negara dengan mengutamakan kearifan masyarakat lokal," kata Rano Karno.
Potensi Banten dinilai kian meningkat, mengingat saat ini pemerintah pusat tengah merencanakan pembangunan Tol Serang-Panimbang, nantinya jalan tersebut menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Menurut Rano Karno, ini membuka peluang investasi di wilayah Banten Selatan terutama investasi di bidang pariwisata.
“Dengan adanya pembangunan jalan tol di wilayah Banten Selatan, maka PAD di wilayah tersebut (Banten Selatan, red) mampu bersaing dengan wilayah lainnya dibanten," ucapnya.
Menurut Rano Karno, saat ini Provinsi Banten memiliki investasi yang cukup bergengsi, dengan berdirinya gedung Indonesia Convention Center (ICE) di Serpong, Tangerang Selatan. Tempat ini menjadi MICE (Gedung Pemeran) yang terluas dan terbesar se-Asia Tenggara.
“Ini menunjukan bahwa semakin besarnya peluang Banten menjadi mercusuar dalam bisnis MICE tourism. Karena melalui gedung ini salah satu akses strategis dalam mengantarkan pariwisata Banten ke kancah global,” ucapnya. (rizki)