PANDEGLANG, biem.co – Sobat biem, tahukah bahwa Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu wilayah yang memiliki tingkat kasus stunting yang cukup tinggi? Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan, sebanyak 4.310 balita mengalami stunting. Hal ini menjadi salah satu alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama Tanoto Foundation melakukan kerja sama untuk sebuah program pendidikan bertajuk SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi).
Menurut Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation, Eddy Henry, Pemkab Pandeglang juga memiliki antusias yang tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) demi masa depan generasi muda di wilayahnya.
Nah, ada tiga pilar utama yang menjadi fokus dalam kolaborasi ini, di antaranya membantu pemerintah mengurangi tingkat stunting, membantu para orangtua atau pengasuh dalam meningkatkan kemampuan parenting, dan meningkatkan angka partisipasi kasar PAUD.
“Melalui program (SIGAP) ini, kami ingin membantu meningkatkan kualitas PAUD yang ada di Kabupaten Pandeglang, sehingga nantinya bisa menyukseskan anak-anak di setiap sekolah ke tingkat SD,” terang Eddy, dalam konferensi pers penandatanganan kerja sama Program SIGAP yang berlangsung secara virtual, Senin (22/6/2020).
Sebagai salah satu wilayah yang dipercaya menjadi lokus kerjasama, Pemkab Pandeglang merasa sangat terbantu, terutama dalam peningkatan kapasitas kompetensi para Guru PAUD. Menurut Bupati Pandeglang, Irna Narulita, kolaborasi ini akan menjadi sepak terjang yang bagus, lho, untuk kemajuan pendidikan di kota badak ini.
“Anak-anak usia dini memang harus mendapatkan sentuhan dari pemerintah dan swasta. Program ini akan sangat membantu masa depan anak dan pendidik-pendidik PAUD, bagaimana manajemen pengelolaan kelembagaan PAUD dan praktik-praktik lainnya yang sangat besar manfaatnya untuk kami,” ungkap Irna.
“Ditambah lagi ada bantuan fisik yang menunjang komprehensif, mulai dari pelatihan dan alat-alat permainan edukatif. Ditambah juga dengan satu PAUD yang terpilih akan direhab, begitu juga Posyandu. Dengan program ini, sumber daya masyarakatnya akan bergerak dan hidup,” sambungnya.
Untuk Sobat biem ketahui, program SIGAP ini sebelumnya juga sudah dilakukan di kota-kota lain, seperti Jakarta dan Kalimantan. Dengan pelatihan yang diberikan, pihak Tanoto Foundation memastikan tumbuh kembang anak secara maksimal. Yuk, dukung terus kolaborasi ini untuk masa depan anak yang lebih baik. (hh)