KOTA CILEGON, biem.co – Sobat biem, kabar buruk menerpa Kapal Motor (KM) Puspita Jaya, pada Kamis, 18 Juni 2020 kemarin. Kapal yang membawa sebanyak 16 penumpang itu dikabarkan terbalik setelah dihantam gelombang laut di perairan Selat Sunda.
Akibatnya kapal yang diketahui tengah berada di sekitar kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK) tenggelam, dan 10 orang penumpangnya hingga kini menghilang dan masih dalam pencarian.
“Kapal tenggelam di perairan Selat Sunda dengan 16 penumpang. 6 berhasil selamat dan 10 lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Saat kejadian (kapal tenggelam), ketinggian ombak antara 2 sampai 3 meter,” kata Kepala Basarnas Banten, M. Zaenal Arifin, Sabtu (19/6/2020).
Zaenal melanjutkan, berdasarkan informasi awal yang didapat, KM Puspita Jaya diketahui berangkat dari wilayah Banten menuju Pulau Rakata dekat GAK dan menginap disana yang seharusnya pada Jumat 19 Juni 2020 kemarin, sudah kembali lagi ke Banten.
“Namun di tengah perjalanan, kapal mereka dihantam ombak tinggi dan tenggelam. Saat kapal mereka terbalik, sebanyak 16 orang itu sempat berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri. Namun ada enam orang yang merasa tidak kuat dan kembali ke bangkai perahu yang belum tenggelam sepenuhnya itu, sementara 10 orang lainnya menghilang,” jelasnya.
Zaenal menjelaskan, hingga hari kedua proses pencarian 10 orang penumpang masih terus berlanjut.
Saat ini pihaknya belum bisa memberikan banyak informasi mengenai perkembangan yang terjadi. “Sementara, enam orang yang selamat, sudah di evakuasi kemarin. Itu saja dulu informasinya,” ucap Zaenal.
Sobat biem, kita doakan semoga pencarian yang dilakukan segera membuahkan hasil dan ada kabar baik mengenai 10 penumpang yang hilang. (Arief)