SERANG, biem.co – Gubernur Banten Rano Karno dalam peringatan Hari Aksara International mengatakan sejak 2010 hingga saat ini, angka buta aksara mampu ditekan secara signifikan.
“Pemerintah Provinsi Banten sangat serius mengatasi angka buta aksara, dari tahun 2010 dari 218.000 orang sekarang tinggal 51.000. Itu adalah sebuah pekerjaan yang keras, ini bukan hanya upaya dari Provinsi Banten saja, tetapi dari keseriusan pemerintah kabupaten dan kota," kata Rano Karno, (22/10/2015).
Rano Karno berjanji pihaknya akan terus berkomitmen, untuk mengentaskan buta huruf guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Peringati Hari Aksara Internasional, Rano Mendongeng di Depan Ratusan Anak PAUD
“Tentu selain anggaran yang ditingkatkan, kita juga akan membuat program-program berkelanjutan, misalnya melalui perekonomian usaha kecil,” katanya.
Di samping itu, Rano Karno juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan perhatiannya yang lebih baik lagi untuk menekan angka tuna aksara di Provinsi Banten. (rizki)