SERANG, biem.co – Sebanyak 15.000 santri dan 1.000 ulama yang berasal dari seluruh wilayah Provinisi Banten akan meramaikan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Banten di Masjid Raya Al-Bantani KP3B Curug, Kota Serang, hari ini.
“Deklarasi Hari Santri Nasional akan dilakukan di Masjid Istiqlal Jakarta oleh Bapak Presiden Joko Widodo, di Banten sendiri akan dihadiri Pak Gubernur (Rano Karno), 15.000 santri, 1.000 ulama, dan ratusan tamu undangan,” kata Kepala Biro Kesra Pemprov Banten Irvan Santoso, Rabu (21/10/2015).
Irvan menjelaskan, kendati Presiden Joko Widodo batal hadir lantaran jadwal yang berbentrokan dengan kedatangan tamu penting dari Denmark, peringatan tersebut tetap dipastikan meriah.
“Pada prinsipnya, ada atau tidak adanya Bapak Presiden, format dan konten acara kami relatif sama dan meriah, kegiatan ini sekaligus juga dalam rangka peringatan tahun baru Islam (1 Muharram 1437 H) dan tasyakuran HUT Banten ke-15. Ini juga instruksi dari Bapak Gubernur," kata Irvan.
Irvan melanjutkan, acara tersebut dinilai penting untuk meningkatkan spirit kaum santri, sebagai salah satu aktor utama revolusi mental. Di samping sebagai bentuk implementasi Banten sebagai daerah yang religius dengan segala potensinya.
“Para santri sangat berperan dalam perjuangan kemerdekaan RI dan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan berbagai karya nyata yang tidak terbantahkan,” jelas Irvan.
Dalam peringatan Hari Santri Nasional tersebut, Irvan menyebutkan, panitia sudah menyusun berbagai agenda kegiatan diantaranya, tausiyah, zikir dan doa bersama bertajuk “Doa untuk Negeri” dipimpin oleh KH Abuya Murtadlo Cadasari, dan pembacaan ayat suci Alquran secara serentak oleh sekitar 15.000 santri dengan target 1000 kali khatam Quran, serta pasar murah, dan warung amal.
“Sebagai wujud komitmen Pemprov Banten untuk terus mengembangkan kegiatan keagamaan khususnya terkait pengembangan pondok pesantren, Gubernur Banten akan memberikan 8 voucher umroh gratis yang diperuntukan bagi santri yang hadir yang berasal dari 8 kabupaten/kota se-Banten, ditambah pemberian kadedeuh (bonus) kepada para kafilah Provinsi Banten yang telah berhasil menjadi juara umum kedua pada ajang STQ Nasional beberapa waktu lalu, ” pungkasnya. (rizki)