SERANG, biem.co – Kabupaten Serang memasuki usia setengah abad. Di hari jadinya yang ke 489 tahun masih menyisakan permasalahan yang belum selesai, terlebih infrastruktur masih tertinggal.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Kabupaten Serang menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Serang di gedung DPRD, Kamis (8/10/2015). Hadir dalam acara ini penjabat bupati Serang, ketua DPRD Kabupaten Serang, sekda Banten, dan mantan bupati dan wakil bupati periode 2010-2015.
Peringatan HUT Kabupaten Serang harus menjadi ajang evaluasi pemerintah Kabupaten Serang untuk mengukur seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai, meski ada tiga aspek yang menjadi fokus yakni pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Karena ketiga hal tersebut merupakan indikator utama terhadap indeks pembangunan manusia.
Namun infrastruktur terutama pembangunan jalan masih stagnan. Hal itu di sebutkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Serang baru mencapai 45 persen yang dinilai baik, sementara 65 persen masih tertinggal dan belum maksimal.
Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuconsina yang baru menjabat dua bulan ini, mengatakan pembangunan di Kabupaten Serang masih banyak yang belum maksimal, bahkan menurutnya masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang belum terselesaikan. “Seperti pembangunan infrastruktur jalan yang kini masih menjadi PR besar,” ujarnya ketika diwawancara awak media.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Serang telah mengabaikan rancangan pembangunan jangka menengah daerah. “Sebagian besar pembangunan di Kabupaten Serang tidak sesuai dengan RPJMD,” katanya.
Muhsinin meilai, HUT Kabupaten Serang harus dijadikan momentum untuk meningkatkan etos kerja dan pelayanan kepada masyarakat demi perbaikan dan kemajuan Kabupaten Serang. (firo)