SERANG, biem.co — Pemilihan Umum Kepala Daerah segera digelar serentak di Indonesia 9 Desember mendatang. Kapolda Banten menilai momentum ini mampu memicu konflik tinggi di Banten.
"Prediksi sebenarnya semua pesta demokrasi rawan konflik, Pilkada serentak ini tingkat terjadi konflik sangat tinggi, terutama digelar serentak, yang terpenting saat ini Polda banten harus siap , cepat dan siaga untuk mengantisipasi dan menangani tersebut," kata Kapolda Banten Brigjend Pol Boy Rafli Amar, kepada wartawan, Kamis (8/10/2015).
Boy Rafli menjelaskan,konflik rawan terjadi di semua daerah bukan hanya di kabupaten atau kota melainkan juga di tiap kecamatan.
"Semua para pendukung dan tim tim pasangan calon setiap pelosok dan kecamatan pasti ada, tentu jika ini tidak berjalan profesional maka rawan terjadi konflik antar pedukung maupun timses," ujarnya. (rizki)