LEBAK, biem.co — Peduli kemanusiaan Biddokes Polda Banten memberikan pelayanan kesehatan pada pengungsi bencana banjir bandang Lebak di Posko Gedung Korpri Desa Somang, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Senin (6/1/2020).
Kegiatan pelayanan kesehatan di posko pengungsian ini dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. Nariyana bersama 9 personel dari tim piket 6 personel, tim Kesja Brimob 2 personel, tim Urkes Polres Lebak 1 personel.
Pada kesempatan itu, Kabiddokes Polda Banten dr. Nariyana mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim Kesehatan Polda Banten memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan kesehatan kepada pengungsi korban banjir bandang.
Bukan hanya pengungsi, Biddokes juga memberikan pelayanan kesehatan kepada para relawan, seperti Tagana, Basarnas, tim trauma healing yang sedang membantu di wilayah terdampak bencana.
Sementara hasil pemeriksaan dari pengungsi ada 42 orang dengan diagnosa kelelahan, dehidrasi 1 orang rawat sementara dengan diinfus, ISPA 13 orang, hipertensi 3 orang, dermatitis atau tinea 7 orang, fatique 5 orang, dan dyspepsia 6 orang.
Luka-luka 3 orang, sakit gigi 4 orang, cek tensi 2 orang, anggota Polri yang berobat 9 personel diagnosa ISPA 4 personel, hipertensi 2 orang, myalgia 2 orang, sakit gigi 1 orang, anggota Polri yang cek tensi 7 personel relawan Tagana, Basarnas, LSM 5 orang, diagnosa ISPA 3 orang, dan fatigue 2 orang.
“Jadi total 63 orang. Sementara giat masih berlangsung,” ungkap dr. Nariyana.
Sementara Kabidhumas Polda Banten Edy Sumardi Priadinata menerangkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalkan risiko kesehatan mental yang dapat muncul akibat harus mengungsi karena bencana.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan pelayanan kesehatan di posko pengungsian kepada warga korban bencana banjir bandang adalah untuk meminimalkan risiko kesehatan mental yang dapat muncul akibat harus mengungsi karena bencana, memberikan layanan kesehatan fisik/penyakit ringan dan informasi akses pelayanan kesehatan lanjutan, memberikan kegiatan hiburan serta bermain bersama anak-anak di tempat pengungsian untuk trauma healing,” ujar Kabidhumas Polda Banten.
“Kepada para korban yang berada di pengungsian ini kami berikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan nasihat kesehatan, termasuk kepada para relawan yang sedang membantu di wilayah terdampak bencana,” tutup Edy. (*/firo)
