LEBAK, biem.co — Stok logistik untuk korban terdampak banjir bandang di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak hanya cukup untuk dua hari kedepan.
Hal tersebut dikatakan oleh salah satu petugas pencatat logistik dari Tagana Kabupaten Lebak, Indra Sasmita.
Menurutnya saat ini hanya ada 20 karung beras, mie, air mineral, dan lauk pauk.
“Beras ada 20 karung lagi, mie instan 35 dus, air mineral 20 dus lau pauk 40 dus seta kurang lebih 10 karung pakaian layak,” kata Indra saat ditemui di Posko Bersama di Gedung PGRI Kecamatan Sajira, Kamis (02/01/2019).
Ia mengatakan, bantuan tersebut berasal dari berbagai instansi, seperti BNPB, Kemensos RI, serta dari beberapa organisasi lain.
Dikatakan Indra, pendistribusian sendiri diutamakan untuk beberapa desa yang masih sangat minim bantuan logistik
“Kita utamakan khusus desa yang terisolir, seperti Desa Sukajaya, Calung Bungur, dan Bungur Mekar. Karena memang di sana kondisinya banyak jembatan yang putus jadi susah terakses oleh para relawan,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya memastikan semua desa yang terdampak dipastikan sudah tersalurkan logistik. Sebagai antisipasi dari kekuranganya logistik, Indra menyatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kemensos, serta BNPB.
Selain menunggu bantuan dari Pusat, ia berharap para komunitas atau siapapun dapat ikut serta menyalurkan bantuan melalui pihaknya agar semua desa dapat terdistribusi dengan rata. (iy)