Kabar

Bicarakan Bankeu, Wali Kota Serang Terlihat Geram

KOTA SERANG, biem.co — Diingatkan tentang bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Banten 2020, pada diskusi Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan ‘Aje Kendor’ di salah satu stasiun radio di Kota Serang, Wali Kota Serang Syafrudin terlihat geram dan kesal. Pasalnya bankeu untuk Kota Serang paling kecil dibandingkan dengan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Banten.

“Kami ini paling kecil untuk bankeu dari provinsi dibandingkan dengan kabupaten/kota yang lain. Kabupaten Lebak saja Rp65 miliar, sedangkan Kota Serang Rp45 miliar. padahal sudah meminta untuk ditambah, namun tetap mendapatkan kecil,” ujarnya usai disinggung bankeu, Senin (9/12/2019).

Syafrudin menilai bagaimana bisa menata Kota Serang yang sebagai ibu kota provinsi. Sedangkan perhatian dari provinsi saja tidak ada.

“Dalam satu tahun kepemimpinan tidak bisa serta-merta Kota Serang terbenahi, ditambah perhatian provinsi tidak ada. Padahal seharusnya sebagai ibu kota provinsi itu harus diperhatikan. Kota ini wajah dari Banten, tamu-tamu dari luar daerah juga pasti ke Kota Serang bila bertamu. Bila terlihat jelek yang malu itu provinsi,” imbuhnya.

Sementara akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Sihabudin menyatakan hal yang sama. Seharusnya Kota Serang ini menjadi perhatian utama dibandingkan dari kota-kota lainnya.

“Provinsi harus melihat seperti ibu kota yang lain, misalnya Kota Bandung, begitu elok dipandang, penataan kotanya rapi, karena pemerintah provinsinya memerhatikan, baik dari anggaran maupun fasilitasnya,” katanya.

lebih lanjut, Dekan Fisip Untirta ini mengatakan Provinsi Banten harus mengaca kepada pemerintah provinsi yang lain.

“Sudah selayaknya mengaca terhadap provinsi yang lain supaya Kota Serang ini bagus dalam infrastruktur, dan menjadi wajah Ibu Kota Provinsi Banten yang baik,” tandasnya. (iy)

Editor: Irwan Yusdiansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button