SERANG, biem.co – Pawai budaya yang merupakan rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-15 Provinsi Banten, bukan hanya disambut baik oleh masyarakat yang takjub melihat rangkaian penampilan kebudayaan dan kesenian dari delapan kabupaten dan kota di Banten. Namun juga dirasakan oleh para pedagang kaki lima.
"Seneng, laku keras. Kalau biasanya hanya mampu menjual paling banyak 35 gelas (cendol, red) sehari. Sekarang, sampai 70 gelas, malah ini ngambil lagi bahannya dari rumah karena kurang," kata Mahmudi salah seorang pedagang cendol yang menjajakan dagangannya di sekitar panggung pawai budaya, Minggu (4/9/2015).
Baca juga: Pawai Budaya Akhiri Rangakaian HUT ke-15 Provinsi Banten
Hal serupa juga dirasakan Astuti, seorang pedang gorengan. Ia terlihat sibuk sampai-sampai meminta bantuan anak perempuannya untuk ikut membantu melayani pembeli yang menyerbunya.
"Banyak sekali, ini anak saya sudah empat kali bolak-balik ke rumah ambil gorengan dan sambal kacang," ujarnya. (rizki)