KOTA SERANG, biem.co – Buntut dari Wali Kota Serang yang bersedia menjadi pelindung pada kepanitian gelaran Banten Indie Clothing (BIC) Desember mendatang. Hal itu menjadi opini publik, khususnya para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal, bahwa Pemerintah Kota Serang tidak pro terhadap ekraf lokal.
Tanggapi isu tersebut, Wali Kota Serang, Syafrudin menampik pemkot tidak mengakomodir keberadaan pengusaha ekraf lokal. Menurutnya, Ia juga akan memfasilitasi dan melindungi para pengusaha lokal yang ada di Kota Serang.
“Kami siap melindungi pengusaha ekonomi kreatif lokal,” ucapnya, saat ditemui di salah satu resto di Kota Serang, Kamis (14/11/2019).
Diketahui, para pengusaha lokal terutama pengusaha pakaian, merasa tidak diikutsertakan dalam event lokal yang akan dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota Serang. Meski mengangkat tema lokal, diduga event tersebut diisi oleh pengusaha-pengusaha besar yang berasal dari luar Kota Serang.
“Saya kira itu bukan tidak diikutsertakan. Artinya pengusaha ini sama-sama bersaing. Pemkot Serang itu mengakomodir dan merangkul semua,” paparnya.
Syafrudin juga mengaku tidak ada tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh Pemkot Serang, terhadap para pengusaha lokal.
“Saya tidak pilih-pilih memberikan fasilitasi masyarakat pedagang. Terutama para pedagang kecil. Tidak ada yang kami diskriminasi, semua kami berikan fasilitas,” tandasnya. (iy)