biem.co – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatih cabang olahraga (cabor) berprestasi tahun 2019 di Auditorium Kemenpora, Jakarta, Selasa (5/11).
Cabor-cabor berprestasi tersebut diantaranya bulutangkis, jet ski, panjat tebing, paragliding/paralayang, pencak silat dan wushu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menuturkan, pemberian penghargaan berupa bonus uang adalah bagian dari perhatian dan apresiasi pemerintah terhadap perjuangan para atlet, pelatih, dan semua yang terlibat dalam cabang-cabang olahraga yang berprestasi mengharumkan nama bangsa.
“Terima kasih atas pengabdian para atlet dan pelatih serta semua yang terlibat, ini merupakan bentuk perhatian pemerintah. Tentu jangan dilihat jumlahnya, kedepan akan terus diupayakan ada peningkatan,” katanya.
Lebih lanjut, Menpora mengatakan, untuk kali ini wujud perhatian tidak hanya pada multi event tetapi juga untuk single event yang pada kejuaraan dunia tahun 2019 ini telah menorehkan keberhasilan mengibarkan merah putih dan mengumandangkan Indonesia Raya, memperoleh emas, perak, maupun perunggu.
“Perhatikan pemerintah menyeluruh, tidak hanya multi even, pokoknya semua yang berprestasi diberikan apresiasi. Termasuk kita pikirkan terus bagaimana pasca menjadi atlet, masa depannya. Ketika atlet berprestasi kita sanjung, tidak elok kalau sesudah masanya purna terus kita lupakan, mereka telah mengharumkan nama bangsa,” imbuhnya.
Dalam pemberian penghargaan tersebut, terdapat 66 atlet dan pelatih yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah dengan total bonus yang diberikan sebanyak 6 milyar 154 juta.
Salah satu atlet yang memperoleh penghargaan adalah Aries Susanti Rahayu dari panjat tebing yang berhasil meraih emas sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik.
Aries mengaku bahagia dan menyampaikan terima kasihnya pada pemerintah atas apresiasi bonus yang didapatkannya.
“Terima kasih kepada Menpora yang sudah memberikan perhatian, semoga kedepan terus ada perhatian sehingga membuat semangat para atlet dan mendorong lahirnya atlet-atlet baru,” tandasnya. (Eys)