KOTA SERANG, biem.co — Mahasiswa harus menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menjadikan masyarakat Provinsi Banten dapat bersaing ditingkat global.
Demikian diungkapkan Rektor Unsera, Hamdan dalam sambutannya pada kegiatan Penyiapan Remaja Sebagai SDM Berkualitas di Era Bonus Demografi dan Revolusi Industri 4.0 di Provinsi Banten di Aula Unsera, Selasa (29/10/2019).
“Untuk bias masyarakat bersaing di ditingkat global. Mahasiswanya harus meningkatkan kualitas SDM-nya terlebih dahulu. Baru bias mengajak masyarakatnya bersaing,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten Aan Jumhana Mulyana, hadir sebagai narasumber dan dimoderatori News Anchor CNN Dea Kartika.
Aan menyampaikan bahwa BKKBN sejak tahun 2009 dengan UUUD No. 52 BKKBN diberi mandat sebagai sebuah lembaga untuk menyelenggarakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
“Jadi bukan berbicara tentang program KB saja, namun lebih luas kembali. Membangun citra lembaga dan program itu luar biasa sulit, harus melibatkan semua sector, bekerja sama dengan lintas sector termasuk teman-teman di perguruan tinggi supaya BKKBN tetap dikenal dengan program KB,” katanya dalam paparan.
Selain itu, Aan menyampaikan kualiatas SDM yang dibangun untuk kemajuan bangsa ditentukan oleh tiga faktor yaitu Program Keluarga Berencana, Kesehatan dan Pendidikan.
“Hal ini harus menjadi kesadaran para orangtua bahkan anak-anak muda sejak dini, bahwa program keluarga berencana ini akan menjadi bonus demografi yang akan dimanfaatkan sebagai kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jadi kami BKKBN telah mempromosikan program genre dengan memfokuskan kepada pencegahan nikah dini, penyiapan life skills dan pencegahan penyalahgunaan napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)” tandasnya. (*/iy)