Kabar

Musim Tanam Padi di Kabupaten Serang Mundur

KABUPATEN SERANG, biem.co — Musim kemarau panjang di tahun ini dipastikan akan berdampak pada mundurnya musim tanam pertama. Di sisi lain dari dampak kemarau panjang ini, ratusan hektare tanaman padi terkena puso.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, Senin (21/10/2019).

“Sampai sekarang hujan di wilayah Kabupaten Serang belum merata. Hujan baru terjadi di daerah Serang Selatan. Kalau kondisinya seperti ini, petani belum berani mulai tanam, mengingat kemarau masih akan terjadi hingga November akhir,” ujar Zaldi.

Zaldi menyebut intensitas hujan diperkirakan terjadi Desember mendatang. Kendati begitu, menurutnya tanam padi tetap belum bisa dilakukan.

“Di Kabupaten Serang banyak lahan pertanian tadah hujan. Petani tidak akan berani menanam padi jika hujan belum turun selama minimal 10 hari berturut-turut, sehingga musim tanam padi pun bisa bergeser ke awal tahun 2020,” terangnya.

Meski musim tanam diperkirakan mundur hingga awal tahun, namun Zaldi mengaku telah menyiapkan bantuan benih bagi petani yang mengalami gagal tanam dan panen.

Pihaknya menyiapkan bantuan benih untuk lahan 10 ribu hektar lahan pertanian atau sekitar 250 ton bantuan benih.

“Namun itu semua menunggu laporan terlebih dahulu dan bantuan sendiri akan disalurkan saat musim tanam tiba,” pungkasnya. (firo/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button