biem.co – Fakta mengejutkan belum lama ini dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO).
Sebuah studi dari salah satu badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bermarkas di Jenewa, Swiss itu menyebutkan bahwa setiap 40 detik, satu orang meninggal akibat bunuh diri.
Dalam rilis yang dikeluarkan, WHO menerangkan gantung diri, meracuni diri, dan menembak diri sendiri adalah metode yang paling banyak dilakukan.
Karena hal tersebut, WHO kemudian mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk segera mengadopsi pencegahan bunuh diri untuk membantu setiap orang mengatasi stres dan mengurangi akses ke sarana bunuh diri.
Lebih lanjut, WHO menyampaikan, saat ini tercatat 800.000 orang meninggal karena bunuh diri di seluruh dunia tiap tahunnya.
“Bunuh diri adalah masalah kesehatan masyarakat global. Semua usia, jenis kelamin dan wilayah di dunia terkena dampaknya dan setiap kematian, meski hanya satu orang, itu sudah sangat banyak,” tulis WHO.
Selain itu, dalam laporan WHO mengatakan, bunuh diri adalah penyebab utama kematian kedua di antara usia 15 dan 29 tahun setelah cedera di jalan.
“Bunuh diri bisa dicegah. Kami menyerukan semua negara untuk memasukkan strategi pencegahan bunuh diri ke dalam program kesehatan dan pendidikan nasional,” tandasnya. (Eys)