YOGYAKARTA, biem.co – Alumni Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Sebastian Advent mengadakan pameran tunggal fotografi yang berlangsung di Krack!, Jl. D.I Pandjaitan, Minggiran, Mantrijeron, Yogyakarta.
Pameran yang dibuka secara resmi pada Hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2019 tersebut, akan berlangsung selama dua pekan, (31 Agustus sampai 14 September 2019).
Perupa Pameran, Sebastian Advent atau Pengpeng (sapaan akrab) mengatakan tema dari pameran tunggal ini adalah Credo.
“Tema dari pameran tunggal saya ini secara garis besar mencari, mempertanyakan ulang hingga merefleksikan bersama makna dari kepercayaan. Credo sendiri merupakan bahasa latin yang artinya ‘aku percaya’, secara gambalang bahwa pijakan awal dari tubuh manusia adalah percaya kepada suatu hal hingga akhirnya menjadi yakin,” ungkapnya.
Dalam pamerannya ini, Pengpeng tidaklah membahas kepercayaan secara utuh.
“Karya-karya yang saya pamerkan ini tidak spesifik membahas tentang keyakinan, tapi memberi ruang berpikir bersama melihat kembali kepercayaan. Kenapa kita bisa percaya dengan orang tua? kenapa kita percaya kepada kosepsi tuhan? Kenapa kita percaya pada seorang pemimpin? Kenapa akhirnya kita menjadi yakin akan itu?” jelasnya.
Lebih lanjut, Pengpeng mengungkapkan bahwasannya foto yang dipamerkannya tersebut menggunakan teknik kolase dari arsip pribadi dan eksperimen teknik cetak fotografi alternatif gum bichromate.
“Karya saya kali ini adalah seni kolase menggunakan arsip-arsip saya seperti majalah tahun 1958, buku-buku dalam bahasa Belanda, dan foto-foto saya sendiri. Itu semua dikompose menjadi satu kesatuan yang baru, memiliki arti baru, dan upaya melihat dengan cara yang baru,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu, Saya juga bereksperimen dengan cairan-cairan kimia untuk menjadi cairan yang peka terhadap cahaya, yang tercetak di atas kertas dan kain. Karena saya tahu ilmu fotografi tidak hanya berkutat pada alat dan genre tertentu,” tandasnya. (iy)