ANYER, biem.co — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten, Fitron Nur Ikhsan menilai, upaya menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir (AKI & AKB) di Banten yang kian tinggi, harus didukung dengan regulasi.
Untuk itu, Fitron berjanji akan mengawal persoalan di atas, kepada eksekutif dan legislatif hingga terbit Peraturan Gubernur yang memayungi aturan khusus terkait AKI & AKB.
"Nyatanya, upaya-upaya menekan angka ini (AKI & AKB, red) sudah dilakukan sejak lama, terlebih saat ini ada FOPKIA yang turut membantu. Namun, nyatanya angka tersebut masih saja naik," kata Fitron usai dirinya menghadiri deklarasi FOPKIA Provinsi Banten di Anyer, Rabu (16/9/2015).
Menurut Fitron, nantinya ketika aturan tersebut teralisasi, maka langkah selanjuynya ialah memastikan pihak eksekutif haruslah mengimplementasikan dengan baik atutan dimaksud.
"Jangan malah ini hanya berupa proyek di atas kertas. Sehingga, ketika kami (DPRD, red) telah melakukan fungsi budgeting, malah terkendala di tahap implementasi. Maka dati itu aturan yang kuat dibutuhkan," kata Fitron. (rizki/chogah)