KOTA SERANG, biem.co — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Brigjen Pol Tomex Kurniawan memimpin pelaksanaan apel pagi di lapangan utama Polda Banten, Senin (22/07/2019).
Apel pagi tersebut dihadiri Irwasda Polda Banten, Pejabat Utama Polda Banten dan seluruh personel Mapolda Banten.
Dalam amanatnya, Wakapolda menyampaikan beberapa hal. Pertama, ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran fungsi operasional yang bekerja secara optimal.
“Pembinaan kepada jajaran telah berjalan dengan baik, dan pengungkapan beberapa kasus serta kejadian bisa tertangani dengan baik,” katanya.
Wakapolda mengingatkan seluruh jajarannya untuk menghentikan hal-hal yang tidak pantas untuk dilakukan seorang anggota Polri yang dapat merugikan diri sendiri.
Yang kedua, dikatakan Wakapolda, pembinaan ulang profesi Kepolisian di SPN, baik itu fisik, mental, disiplin, moral dan etika telah dilakukan kepada 60 orang.
“Dan itu merupakan kesempatan untuk kita berbenah memperbaiki diri. Jadi tolong, yang sudah mulai aneh-aneh, yang melakukan hal-hal tidak nyaman dari segi etika, segera hentikan, karena merugikan diri sendiri. Tolong sadari bahwa kita sampai saat ini masih menjadi anggota Polri,” ujar Wakapolda.
Menyikapi perkembangan sebelum dan sesudah pilpres yang dinilai masih menyisakan potensi potensi konflik, hal ketiga ia mengimbau jajarannya untuk memegang teguh ideologi Pancasila dan merah putih.
“Saya perintahkan tidak ada anggota yang ikut-ikut faham, aliran, atau bagian dari kelompok yang memisahkan NKRI. Ideologi kita adalah satu, pancasila, dan kita harus faham, berdirinya negara ini bukan hanya sentimen satu golongan, suku atau ras, tapi semua atas kesepakatan pendiri bangsa kita,” seru Wakapolda.
Di akhir arahannya, Tomex berharap apa yang menjadi cita-cita bangsa bisa terwujud dengan baik.
“Ini yang perlu disampaikan, tiga hal kepada seluruh rekan-rekan, sehingga apa yang menjadi cita-cita bangsa kita, cita-cita kita semua bisa terwujud dengan baik. Apa yang kita lakukan semuanya bisa menjadi catatan kita kelak di hari perhitungan,” pungkasnya. (juanda/red)
