KABUPATEN SERANG, biem.co — SMK Muhammadiyah Pontang menghelat Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) siswa baru tahun pelajaran 2019/2020.
Dalam kegiatannya, SMK Muhammadiyah Pontang menghadirkan Tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)/Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Banten.
Pembina Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah Pontang Farid Supriadi mengatakan kegiatan Fortasi ini dilaksanakan selama 4 hari.
“Fortasi dilaksanakan selama 4 hari, selain materi mengenal sekolah, siswa juga disampaikan materi pendalaman tentang Al Islam, Sejarah Muhammadiyah dan psikologi remaja. Dan yang spesial tahun ini kita mengundang Tim MDMC Banten untuk berbagi pengalaman tentang Sekolah Siaga Bencana,” ujarnya.
Ketua MDMC Banten Bambang R. Hadhy menuturkan, program Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan serempak diseluruh sekolah Muhammadiyah di Banten.
“Program Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana dilaksanakan serempak diseluruh sekolah Muhammadiyah di Banten. Program ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada stakeholder sekolah Muhammadiyah terkait penanggulangan bencana” tegasnya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, materi kebencanaan bertujuan, pertama agar sekolah mengerti dan memahami tentang siaga bencana, kedua mengurangi atau meminimalisir jatuhnya korban saat terjad bencana yang tidak terduga, dan ketiga membentuk sekolah siaga bencana.
Target dari program ini adalah terbentuknya komunitas siaga bencana yang bertujuan membentuk generasi muda yang tangguh dalam menanggulangi dan merespon bencana.
Sementara Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pontang, Ubaidillah mengaku siap sekolah yang dipimpinya, menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah siaga bencana di Banten.
“SMK Muhammadiyah Pontang siap menjadi sekolah percontohan sebagai sekolah siaga bencana di Banten,” tutupnya. (red)
