biem.co – Salat sunah gerhana bulan hukumnya sunah muakad yaitu sunah yang dikuatkan atau dianjurkan untuk dikerjakan bagi setiap perempuan atau laki laki yang berada di suatu tempat atau yang sedang musafir (berpergian) atau dalam perjalanan.
Baik dilakukan berjamaah atau sendirian salat sunah gerhana sama seperti salat sunah yang lain. Hanya dalam tiap rakaat terdiri dari dua berdiri, dua rukuk, dua fatihah dan dua kali membaca surat al-Quran. Sesuai dalam kitab Tuqilan 3 yang di tukil oleh KH. Tb. Muhammad Hasyim bin K.H Tb. Muhammad Sholeh.
Pertama yaitu niat.
Ushollii rok’ataini sunnatal likusuufil qomari ma’muuman/imaamal lillaahi ta’aala. Allahu akbar
Rakaat awal setelah fatihah membaca salah surat Qur’an, boleh surat-surat pendek.
Terus rukuk kemudian berdiri membaca surat al-Fatihah kedua kalinya. Terus kembali membaca salah satu surat al-Qur’an kemudian rukuk lagi. Dilanjutkan dengan I’tidal lalu sujud dua kali seperti biasa.
Kemudian berdiri lagi untuk rakaat kedua, dan lakukan hal yang sama dikerjakan pada rakaat awal.
Kemudian setelah salam, imam membaca khutbah yang mengandung ajakan taubat dari semua dosa dan ajakan beramal shalih. (rai)