Kabar

Gelaran BIC Jadi Berkah Tersendiri untuk Sebagian Warga di Kota Serang

KOTA SERANG, biem.co — Banten Indie Clothing (BIC) yang menjadi ajang bergengsi bagi pemilik brand lokal Banten maupun pendatang, telah memberikan berkah tersendiri untuk sebagian warga Kota Serang.

Pasalnya pada gelaran tersebut, setidaknya telah melibatkan sebanyak 1000 orang lebih dalam kegiatan yang digandrungi anak muda di Provinsi Banten itu.

Dari 100 brand yang menjadi peserta pada event BIC, sedikitnya memperkerjakan 10 orang, mulai dari Sales Promotion Girl (SPG)/Sales Promotion Boy (SPB), customer service hingga pada bagian pengangkutan.

Hal tersebut disampaikan Ketua PIC BIC, Iip Mualip pada rilis yang diterima awak biem, Jumat, (24/5/2019) malam.

“Itu baru pada brand-brand peserta yang ikut dalam BIC. Belum lagi kepanitiaan, booth kuliner yang jumlahnya hingga 50 booth dan berbagai pihak lain yang terlibat,” kata Iip.

Iip menyebutkan ada sebanyak 70 brand lokal yang terlibat dalam BIC, secara tidak langsung pekerja yang terlibat didalamnya merupakan orang-orang lokal.

Brand luar pun sebagian besar tenaga kerjanya dari Serang. Yang pasti SPG nya semuanya warga setempat,” ujar Iip seraya mengaku keteteran untuk memenuhi permintaan brand yang membutuhkan SPG hingga hari ke-3.

Sementara itu, diketahui, para pekerja seperti SPG/SPB dan Customer Service mendapat upah dengan angka yang bervariasi dari mulai kisaran Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per hari.

“Itu baru upah harian, belum lagi bonus produk dan bonus di akhir acara jika menembus target,” ujarnya.

Sementara Pembina sekaligus Penasehat BIC, H Adam Adhary mengungkapkan,multiplayer effect dari BIC memberikan dampak ekonomi positif di Kota Serang.

“Berbicara keterlibatan tenaga kerja, pastinya banyak yang terlibat. SPG, tim, kebersihan, tukang parkir dan lain-lain,” katanya.

Adam juga menjelaskan jika perputaran uang dalam event tersebut cukup besar, dengan jumlah kunjungan yang tidak kurang dari 15.000 orang setiap harinya.

“Jika satu brand rata-rata meraup omzet 10 juta, berarti sehari bisa mencapai Rp1 miliar. Saya memprediksi, pasti lebih dari itu,” pungkasnya. (Iqbal/red)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button