KOTA SERANG, biem.co – Hasil rapat evaluasi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama beberapa pihak terkait perihal Sistem Satu Arah (SSA) di Kota Serang, telah diputuskan bahwa Pemkot Serang akan melakukan uji coba kembali pada tanggal 30 April 2019 hingga 3 Mei 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Dal Ops dan Rekayasa LLAJ Dinas Perhubungan Kota Serang, Herunajaya usai menghadiri rapat evaluasi SSA di ruang kerja Wali Kota Serang, Rabu (24/4).
Herunajaya mengatakan bahwa hal yang mendasari Pemkot Serang melakukan uji coba kembali adalah masih banyaknya masyarakat yang belum paham dengan diberlakukannya SSA.
“Kita ingin menambah waktu dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat, karena masih banyak juga masyarakat yang belum paham kalau kita sedang memberlakukan sistem satu arah,” kata Herunajaya kepada awak media.
Pada uji coba mendatang, Pemkot Serang akan menambah waktu yaitu, pada hari pertama akan diberlakukan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, hari keduanya Pemkot Serang memberlakukan dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 18.00.
Kemudian untuk hari ketiga pemberlakuannya sama dengan hari pertama, namun untuk hari terakhir SSA diberlakukan dari pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB
Hurnajaya menyebutkan, jika nantinya sistem tersebut akan dipermanenkan, Pemkot Serang perlu menetapkan Peraturan Wali Kota mengenai jalur-jalur yang dijadikan satu arah.
Heru menuturkan, bagi para pengguna jalan yang melanggar SSA tidak ada sanksi, terkecuali pelanggaran di luar SSA akan tetap diberlakukan sanksi.
“Kita sudah sepakat dengan polres dan polda tidak ada sanksi untuk pengguna jalan, hanya diingatkan,” ujarnya.
Jika sebelumnya traffic light ditambah durasinya menjadi 50 detik, pada uji coba mendatang dirinya menyebutkan bahwa durasi pada masing-masing traffic light akan dinormalkan kembali.
Sementara itu, menurut Kasatlantas Polres Kota, AKP Ali Rahman, dengan adanya uji coba satu arah tersebut diakui adanya pengurangan antrian kendaraan di beberapa titik yang terkena SSA.
“Hasil dari uji coba kemarin itu terbukti, di Simpang Sumur Pecung juga antrian memendek, cenderung tidak ada antrian, kemudian di simpang traffic light Cijawa juga hampir tidak ada antrian,” tutur Ali.
Ali mengatakan, akan ada penambahan sedikit personil untuk men-cover gang-gang kecil yang sering dijadikan keluar masuk kendaraan.
Pada uji coba pertama, menurutnya banyak ditemukan pengguna jalan yang melanggar lalu lintas dengan sistem satu arah.
“Pelanggaran lalu lintas itu banyak kita temukan,” pungkasnya. (Iqbal)