Film & Musik

Film Adaptasi Novel ‘MeloDylan’ Angkat Lika-liku Asmara Remaja

biem.co – Sebuah karya terbaru dari sutradara terkenal Fajar Nugros, MeloDylan, akan segera mengudara di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 4 April 2019 mendatang.

Sebuah kisah cinta remaja unik yang diambil dari novel milik Asri Aci ini merupakan persembahan terbaru dari Intercept FilmCraft, setelah film-film Total Chaos, Titisan Setan, dan Jaran Goyang yang sudah pernah rilis sebelumnya.

Film ini berkisah tentang percintaan remaja yang penuh dengan lika-liku kisah di dalamnya. Adalah Dylan (Devano Danendra), cowok terganteng di sekolah, senior dengan banyak teman, dan sudah tidak diragukan lagi kepopulerannya.

Sementara Melody (Aisyah Aqilah), adalah cewek junior, anak baru di sekolah, dengan pergaulan yang tentunya masih terbatas. Pertemuan mereka di sebuah kafe mengubah semuanya.

Dylan tertarik dengan keberanian Melody dalam mengemukakan pendapatnya. Ini juga menarik perhatian Fathur (Angga Aldi Yunanda), teman Dylan, cowok aktivis sekolah yang diam-diam menaruh hati pada Melody.

Di sisi lain, hadir Bella (Zoe Jackson), sahabat Dylan yang lemah dan sakit-sakitan, tapi menyukai Fathur lebih dari ia menyukai Dylan. Kisah cinta yang melibatkan banyak orang inilah yang menjadi sentral MeloDylan.

Ditambah dengan sahabat-sahabat Dylan dan Melody dengan tingkah polahnya yang riang dan kocak, akan membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.

“MeloDylan itu dekat di hati saya. Saya tertarik dengan cerita ini. Semua cerita film sama, tapi cerita ini beda. Simple dan menarik perhatian saya. Saya bilang sama tim saya, kita harus produksi film ini,” ujar Rajesh Punjabi, Producer Intercept FilmCraft, dalam keterangan resmi tertulis yang diterima biem.co, Selasa (02/04/2019).

Disampaikan Rajesh, film ini dipersiapkan selama kurang lebih satu tahun. Adapun proses pra pdroduksi hingga post produksi memakan waktu kurang lebih enam bulan.

“Dengan pemain-pemain dan sutradara yang bagus, saya yakin film ini sangat menarik. Saya puas dengan hasilnya,” ujarnya.

“Kisah cinta milenial ini menarik untuk ditonton karena tidak berlebihan. Saya optimis film ini dapat menarik perhatian penonton film Indonesia,” pungkasnya. (hh)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button