KABUPATEN SERANG, biem.co — Akhir tahun 2018 lalu, Brigjend KH. Syam’un mendapatkan gelar pahlawan nasional yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Pemberian gelar pahlawan nasional tersebut diapresiasi oleh pemerintah daerah, salah satunya dengan melaunching Buku Selayang Pandang Jejak Perjuangan Brigjen Kh Syam’un yang di tulis oleh Mufti Ali dan Rahayu Permana, yang bertempat di Aula Suwandi Bappeda Kabupaten Serang Kamis (28/03/2019).
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi dengan di berikannya gelar pahlawan nasional. Maka dari itu untuk memberikan pemahaman dan informasi ke masyarakat, pemda melaunching buku selayang pandang tersebut agar masyarakat tahu akan perjuangan Brigjen KH. Syam’un.
“Untuk menginformasikan perjuangan Brigjen KH. Syam’un, pemda melaunching Buku Selayang Pandang Jejak Perjuangan Brigjen Kh Syam’un agar masyarakat tahu perjuangan beliau,” ujarnya.
“KH. Syam’un memang layak mendapatkan gelar tersebut, setelah apa yang diberikannya untuk bangsa ini, dimana sampai akhir hayatnya tetap berusaha untuk membela negara dan menjaga kehormatan bangsa dari ancaman penjajah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pandji mengatakan ke depannya diharapkan tidak hanya Buku Selayang Pandang Perjuangan Brigjen KH. Syam’un, namun ada buku lainnya yang ditulis untuk mengingatkan masyarakat dan diharapkan bisa tahu akan sejarah perjuangan dalam meraih kemerdekaan di tanah jawara banten.
“Kedepan saya berharap, tidak hanya buku KH. Syam’un saja, namun ada buku lainnya untuk mengingat perjuangan para pahlawan di tanah jawara ini. Dan setidaknya nanti setelah launching buku ini di harapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Serang bisa memiliki buku sejarah ini sedikitnya lima buku per sekolah,” tutupnya.
sementara itu, Keluarga Besar Brigjend KH. Syam’un, cucu tertua, Hikmatullah Syam’un mengatakan keluarga besar sangat mengapresiasi dan berterima kasih terkait penghargaan dan peluncuran buku tersebut. Mengingat perjuangan KH. Syam’un layak untuk dikenang melalui buku tersebut, agar generasi mau menghargai jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah. (Firo)