KOTA SERANG, biem.co – Menghadapi dana hibah yang akan turun sesuai jadwal dan agenda pencairan dengan perkiraan pada bulan Maret hingga bulan Juli, Ketua Dewan Perpustakaan (DP) Provinsi Banten DC Aryadi mengatakan akan terus berupaya untuk bersikap kreatif.
“Kami terus berupaya bersikap kreatif saja dengan akan turunnya dana hibah pada akhir periode,” tutur DC, sapaan akrabnya saat di wawancarai awak biem.co melalui WhatsApp, Jumat (1/2).
DC menganggap, komunikasi DP dengan Pemerintah sudah mulai terjalin, sehingga periode selanjutnya akan mendapatkan berbagai bentuk komitmen yang akan maksimal juga dari Pemerintah.
Turunnya anggaran hibah dari Pemprov Banten sendiri menjadi angin segar untuk DP dalam memaksimalkan kinerjanya.
Pasalnya, DC menuturkan bahwa selama 2 tahun ke belakang dalam menjalankan program kerja, DP menggunakan anggaran yang berasal dari pribadi masing-masing anggotanya.
“Ya, dua tahun kebelakang kami terpaksa menggunakan dana pribadi masing-masing,” singkatnya.
Tidak adanya kucuran anggaran kepada DP selama dua tahun kebelakang dikatakan Ketua DP Provinsi Banten menjadi penghambat dalam melaksanakan program kerja.
“Ya tentu terhambat, sangat,” imbuhnya.
Dewan Perpustakaan, lanjut DC sudah mengusulkan anggaran pada tahun 2017 sebesar Rp500 juta untuk digunakan pada tahun 2018. Namun usulan tersebut tidak mendapatkan persetujuan dari pihak terkait.
“Betul, itu usulan 2017 untuk anggaran 2018, tapi gak di acc. Saya juga gak tahu jalurnya, bisa jadi tidak acc dari Gubernur langsung,” ungkapnya.
“Untuk yang sekarang kecil kok, kami mengusulkan tidak sampai Rp300 juta,” pungkas DC. (Iqbal)
