KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) melakukan pelepasan ekspor buah manggis ke Cina, Rabu (23/01). Pelepasan itu dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Holtikultura Kementan RI, Suwandi.
Acara yang dilaksanakan di Desa Bojong tersebut dihadiri pula oleh Bupati Pandeglang, Dandim 0601 Pandeglang, Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang, Wakapolres Pandeglang, Kepala Dinas Pertanian Provnsi Banten, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 9,5 ton dari target 93,396 ton telah dilepas ke Cina. Sedangkan pelepasan ke pasar regional sebanyak 33,5 ton dari target 621,18 ton.
Produksi manggis di Pandeglang sendiri mencapai 122,445 ton dari 136.506 pohon yang menghasilkan dimana terdapat sentra utama di 6 kecamatan, di antaranya Kecamatan Bojong, Saketi, Cisata, Menes, Picung dan Carita.
Sementara itu, total pohon manggis yang menghasilkan di Banten yakni sebanyak 299.595 pohon dengan sentra utama berada di Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Keberhasilan Banten bisa melakukan ekspor manggis sesungguhnya sudah dimulai sejak 10 tahun yang lalu, dimulai dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang dengan pangsa ekspor ke negara Asia dan Eropa melalui eksportir yang berasal dari Jakarta, Bogor dan Tasikmalaya. Adapun eksportir manggis Pandeglang ke Cina dilakukan oleh PT. Corona dari Jakarta.
Seperti diketahui, keberhasilan Banten mampu menembus pasar ekspor Asia dan Eropa tidak lain merupakan buah dari pembinaan pengembangan manggis yang sudah dimulai sebelum Banten menjadi provinsi. Kemudian dilanjutkan lebih intensif setelah Banten menjadi provinsi melalui: Pengembangan Kawasan/Penataan Kebun; Perbaikan Mutu Produk GAP/SOP dan Registrasi Kebun; Penguatan Sistem Perlindungan Tanaman; Penguatan Sistem Informasi; Penguatan Kelembagaan; Penanganan Pasca Panen; Akselerasi Akses Pembiayaan/Kemitraan dan Promosi.
Selanjutnya pada tahun 2019, Gubernur Banten memberikan perhatian pada aspek hilir berupa bantuan kepada petani manggis Pandeglang dengan pembangunan ‘Bangsal Pasca Panen Manggis’ dan Pengembangan Tanaman Manggis di Pandeglang.
Saat ini, Provinsi Banten sudah mampu memenuhi permintaan pasar internasional dan pasar regional. Sehingga diharapkan pendapatan dan kesejahteraan petani manggis Banten pun akan semakin meningkat. (red)
