PANDEGLANG, biem.co –– Banyak generasi muda dilanda kebingungan menghadapi masa depannya sendiri, baik itu terkait untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau akan langsung terjun ke dunia kerja.
Oleh karena itu, Ikatan Keluarga Alumni Turus (IKAT) lintas angkatan mengadakan sosialisasi pendidikan, khusus untuk siswa dan siswi kelas XII Madrasah Aliyah Turus Pandeglang, Minggu (20/1).
Acara ini bertujuan untuk membantu dan mengarahkan para siswa kelas XII untuk mempersiapkan rencana setelah lulus nanti. Hadir dalam kesempatan tersebut, mahasiswa alumni Turus dari berbagai kota seperti Bandung, Malang, Jogjakarta, Serang, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya memperkenalkan berbagai perguruan tinggi, diperkenalkan pula berbagai macam pondok pesantren bagi mereka yang ingin sekaligus berkuliah.
“Banyak hal yang sering dipertimbangkan bagi anak kelas XII yang baru ingin lulus, bisa mondok salafi atau tahfidz. Apa ingin lanjut kuliah atau kuliah sambil mondok, tetap harus luruskan niat. Sesuai dalam ta’lim muta’lim, bahwa dilarang untuk menuntut ilmu di pondok hanya untuk mencari derajat di hadapan manusia, ladang bisnis atau dilihat oleh pemerintah,” pungkas Safrudin alumni angkatan 2011.
Sementara itu, Muhammad Faizal Ahsan selaku pemateri yang juga peraih LPDP S2 Kemenag berpesan untuk membuat rencana jauh-jauh hari dan jangan sampai menjadi pengangguran.
“Setelah lulus langsung laksanakan rencana yang telah dibuat, jangan sampai jadi pengangguran. Insha Allah lulusan dimanapun selalu sukses dunia akhirat, “ pungkas Faizal yang juga alumni UIN Malang ini.
Para siswa juga menyaksikan video dari Noval Setiaji yang merupakan mahasiswa jurusan Sastra Arab, Universitas Al-Azhar Kairo. Dirinya menyampaikan untuk tak menyia-nyiakan waktu dan jangan takut untuk bermimpi.
“Untuk teman-teman semua manfaatkanlah waktu yang ada. Karena penyesalan selalu ada di akhir. Saya pun hingga detik ini melewati banyak kegagalan sebelumnya. Jangan lupa untuk menghafal Quran, karena dengan itu kita memiliki banyak kesempatan beasiswa. Namun tetap dengan niat karena Allah,” ujarnya. (rai)