KabarTerkini

Paguyuban Alumni SPG Muhammadiyah Banten Ajak Walikota Serang Reuni

KOTA SERANG, biem.co – Paguyuban Alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Muhammadiyah Banten mengajak Walikota Serang, Syafrudin, untuk bergabung dalam acara reuni akbar alumni 1980-1990. Rencananya pada agenda reuni nanti akan dilakukan pengukuhan Paguyuban SPG Muhammadiyah yang akan dihelat pada 23 Januari 2019 di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri, Kota Serang. Untuk memuluskan agenda tersebut, Paguyuban SPG Muhammadiyah Banten melakukan audiensi dengan Walikota Serang ,di Kantor Walikota Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Jumat (18/1/2019) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.

Ketua Paguyuban Alumni SPG Muhammadiyah Banten, Arif Tahri Badri, mengatakan, agenda reuni ini untuk mempererat tali persaudaraan antar alumni SPG Muhmmadiyah se-Banten.

“Jadi begini jadi memang kita juga diprakarsai oleh Pak Walikota, karena Pak Walikota juga seorang alumnus SPG Muhammadiyah. Tujuannya cuma satu yaitu mengakrabkan kembali semua alumni SPG Muhammadiyah. Kan yang namanya silaturahim itu harus tetap dijaga. Sementara alumni kita tersebar di mana-mana dari pulau Jawa sampai Sumatera,” kata Arif, kepada biem.co seusai audiensi di ruangan kerja walikota.

Rencananya, usai kegiatan reuni tersebut pihaknya akan melangsungkan pengukuhan Paguyuban SPG Banten.

“Setelah acara reuni kita sepakat dari 12 angkatan khusus SPG Muhammidiyah membentuk sebuah paguyuban. Kami beri nama Paguyuban Kampus Hijau Serang Banten,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, jumlah anggota alumni SPG Muhammadiyah mencapai 1.200 orang yang terdiri dari 12 angkatan mulai dari tahun 1980-1990.

“Alumni kita tersebar di mana-mana dari pulau Jawa sampai Sumatera dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Selanjutnya bahwa paguyuban ini nantinya tidak hanya khusus dari SPG saja,” sebutnya.

Arif menegaskan, paguyuban yang dibentuknya ini fokus pada forum silaturahim. Bahkan, lanjut dia, pihaknya mengharapkan anggotanya tidak hanya dari muhammadiyah.

“Tapi ingat ya yang perlu diingat ya ini tidak anti muhammadiyah. Ini adalah forum silaturahim. Kita tidak berkonotasi dengan paham tidak. Bahwa alumni muhammadiyah ini anti tahlil tidak begitu. Ini bukan milad dan juga bukan mukhtamar, tapi forum silaturahim. Adapun pola pikir soal peribadahan kami serahkan ke masing-masing anggota. Kan dulu ada SMA SMEA Muhammadiyah mudah-mudahan dengan adanya paguyuban Kampus Hijau Serang banten ini mereka bisa bergabung dengan kami,” tegasnya.

Walikota Serang Syafrudin, menyambut baik rencana Paguyuban Alumni SPG Muhammadiyah Banten tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut tidak hanya sekadar untuk memperkuat tali silaturahim dengan para alumni SPG, tetapi sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama paguyuban.

“Kebetulan saya sendiri alumni SPG Muhammadiyah tahun 1981. Karena ini kaitannya dengan alumni mereka datang ke sini dalam rangka reuni. Mudah-mudahan acaranya berjalan lancar,” ujar Syafrudin.

Tak hanya itu, Syafrudin menilai kedatangan Paguyuban Alumni SPG Muhammadiyah merupakan sinergitas paguyuban dengan Pemkot Serang.

“Saya kira sinergitas paguyuban dengan pemerintah sudah pastilah karena bagaimana pun juga apalagi saya ada kaitannya dengan alumni SPG, sekalipun tidak ada kaitannya dengan alumni juga harus sinergi antara pemerintah dengan paguyuban. Soal masalah lalu saya tidak tahu,” tutupnya. (IY)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button