KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Tingginya gelombang laut hingga meluap kedaratan yang terjadi di Pesisir Barat Banten menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho saat diwawancarai lewat telpon oleh tim Kompas Tv, Sabtu (22/12).
Dalam cuitan akun twitternya (@Sutopo_PN), Sutopo mengimbau masyarakat yang ada di sekitar pesisir pantai Barat Banten untuk tetap tenang dan tidak perlu melakukan evakuasi ke perbukitan.
“Masyarakat diimbau tidak perlu evakuasi ke perbukitan. Tidak ada gempa yang membangkitkan tsunami. Letusan Gunung Anak Krakatau juga tidak memicu tsunami. Hanya gelombang laut pasang masuk di daratan. Jangan melakukan aktivitas di pantai untuk sementara ini. Tetap tenang,” ujar Sutupo dalam cuitan twitternya.
Berdasarkan press release yang diterima tim biem.co, air laut terpantau naik kedaratan pada pukul 21.27 WIB.
Dalam releasenya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono,, juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berdasarkan informasi yang beredar, gelombang pasang air laut yang meluap, kini sudah surut dan warga sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing. (Iqbal)