KabarTerkini

Gandeng MUI, Kominfo Banten Gelar Forum Dialog dan Literasi Media

KOTA SERANG, biem.co — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banten kembali mengadakan kegiatan Forum Dialog dan Literasi Media di Hotel Puri Kayana, Rabu (12/12).

Bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, acara tersebut mengusung tema Bijak di Media Sosial, Rukun di Dunia Nyata.

Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Sumiati menuturkan, tujuan kegiatan terebut untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Tentu  memiliki dampak negatif, namun banyak juga memiliki manfaat positif. Manfaat yang positif dapat menginformasikan, misal berdakwah, berdagang, silaturahmi dan sebagainya. Namun dampak negatifnya adalah masyarakat kita banyak yang tidak baik, seperti mengadu domba melalui medsos dengan menyebar hoax isu kebencian,” jelasnya.

Dikatakan Sumiati, sebagaimana dalam Pasal 28 UUD 45, telah diatur tentang hak-hak warga negara dalam mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tulisan.

“Maka dengan ini, Pemerintah bertanggung jawab penuh, dan kita bekerja sama dengan banyak pihak dan banyak organisasi untuk bisa masuk sampai ke masyarakat. Pertama, adalah perwakilan pemerintah. Kedua, untuk menjaga keutuhan negara dengan memberikan pemahaman pengertian tata negara, berbangsa dan bernegara menjaga keutuhan itu adalah tujuan utamanya,” ungkapnya.

Ia mengakhiri, pada tahun 2018 ini, Kominfo Banten bekerjasama dengan 18 kota  untuk memberikan sosialisasi tentang bijak bermedia sosial.

Sementara itu, dikatakan Sekretaris Umum MUI Provinsi Banten, Zakaria Syafei, MUI adalah pelayan umat yang bekerja sama dengan pemerintah demi terwujudnya masyarakat Banten yang kondusif.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Kominfo, karena ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarkat untuk tidak sembarangan menyebar hoax atau menyalahgunakan sosial media. Karena dengan tulisan dan lisan yang tidak dijaga dengan akhlak yang baik, maka akan menimbulkan pertikaian,” ucap Zakaria dalam sambutannya.

“Kami berharap, semua yang telah mengikuti dialog ini dapat beretika dalam berkomunikasi lewat sosmed. Karena kita semua bersaudara, semoga masyarakat Banten menjadi selalu terus kondusif,” pungkasnya. (juanda/red)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button