KOTA SERANG, biem.co – Ikatan Wartawan Online (IWO) Banten menggelar deklarasi pemuda anti korupsi, Sabtu, (8/12/2018) malam.
Dari pantauan awak biem.co, tampak ratusan pemuda dan masyarakat umum mendatangi acara yang berlangsung di Alun-alun Barat Kota Serang ini.
Tidak hanya mendeklarasikan untuk tidak korupsi, tapi dalam kegiatan ini juga diisi oleh beberapa kesenian-kesenian seperti musikalisasi puisi, ubrug, musik kesenian Banten dan juga di meriahkan oleh Roompoet Hijau.
Rahmat Handoko atau yang akrab disapa Koko selaku Kepala Satuan Tugas Komunitas Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan digagas oleh anak-anak muda Banten ini.
“Terima kasih kepada anak-anak muda yang sudah menggagas kegiatan ini, tentu menjadi harapan kita Banten yang jaraknya sangat dekat dengan Ibu kota Jakarta dengan jarak hanya 2-3 jam, bebas dari Korupsi,” katanya.
Menjadi harapan bersama, lanjut Koko, pejabat daerah seperti Gubernur, Wali Kota, Bupati dan lainnya di Banten untuk tidak melakukan hal korupsi.
Selain itu Rahmat juga menambahkan, untuk mencegah dan melawan terjadinya korupsi, bukan hanya tugas aparat penegak hukum terkait, akan tetapi semua pihak atau seluruh lapisan masyarakat juga harus berperan.
“Terkadang aparat penegak hukum berusaha untuk membersihkan dengan menangkap pejabat yang korupsi, tetapi masyarakat memberikan peluang untuk korupsi,” terangnya.
“Misalnya kasus pembuatan e-KTP yang jelas sudah diatur dengan tidak dipungut biaya atau gratis, tapi tetap saja masyarakat memberikan uang dengan alasan sebagai imbalan rasa terima kasih kepada oknum tersebut, hal tersebut dapat kita katakan bibit-bibit korupsi yang harus sama-sama kita jauhi,” tambah Koko.
Koko menjelaskan, masyarakat tidak perlu memberikan sesuatu kepada pejabat dengan alasan apapun itu, karena mereka semua sudah mendapat gaji dan bekerja sebagaimana mestinya dan jika mau mengucapkan rasa terima kasih itu tidak perlu bentuk uang.
“Mari kita mulai dari diri sendiri dan dari sekarang kita tidak perlu permisif kepada prilaku tersebut, Ayo kita sama-sama berusaha menjadi contoh yang baik dari yang hal yang kecil fulu, karena segala apapun itu mulai dari hal yang kecil, ”ujarnya.
Koko berharap, kawan-kawan muda seperti IWO bisa berkomitmen dengan apa yang dideklarasikan.
“Jika menemukan pejabat yang korupsi harap lapor kepada KPK dengan cara membuka website KPK atau melalui nomor telepon yang tercantum di sana,” tandasnya. (Juanda)