KABUPATEN SERANG, biem.co — Akses air bersih dan sanitasi masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Serang. Pasalnya, hingga kini penanganannya masih rendah, di mana lebih dari 60 persen wilayah di Kabupaten Serang belum terpenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, ketersediaan sanitasi juga masih belum memadai.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, saat ditemui biem.co usai pertemuan dengan perwakilan Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi) di Pendopo mengatakan, akan bekerjasama dengan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh warganya.
Diakui Tatu, hal tersebut dilakukan karena minimya anggaran yang dimiliki Pemkab Serang.
Sementara itu, Ketua Akkopsi, Josrizal Zain mengaku mengapresiasi tindakan pemerintah setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih warganya dengan menggandeng pihak swasta, karena memang sudah seharusnya pihak swasta terutama perusahaan ikut serta dan berperan aktif membantu pemerintah.
“Di Kabupaten Serang terdapat ratusan perusahaan yang seharusnya mempunyai peranan penting dalam membantu pemerintah, terutama CSR-nya. Di mana perusahaan bisa mengambil bagian untuk meringankan pemerintah daerah yang memiliki keterbatasan anggaran,” tandas Josrizal. (firo)
Berita Terkait :
2 Bulan Kemarau Melanda, Warga Pontang Kesulitan Air Bersih
Program Penyediaan Air Bersih di Kabupaten Serang Banyak yang Tidak Berfungsi
Dennis Adhiswara: Menjadi Kreator Video Online Tak Semudah Bayangan
Awal November, TIM Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan Bangun 1000 Hunian untuk Pengungsi Rohingya