KABUPATEN SERANG, biem.co — Pagi tadi, Rabu (16/08), DPRD Kabupaten Serang menghelat Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo, terkait pembangunan negara dan pencapaian hasil pembangunan dalam memperingatan HUT RI ke-72 tahun. Namun demikian, dalam paripurna tersebut tidak semua anggota DPRD mendengarkan pidato presiden secara saksama.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah anggota DPRD, unsur pimpinan DPRD dan kepala daerah pun lebih asyik bermain handphone saat presiden berpidato. Tidak sampai di situ, ada juga dewan yang lebih asyik dengan berfoto selfie, dan tidur pulas. Ada juga yang memiliki keluar daripada mendengarkan pidato presiden, akhirnya kursi dewan pun banyak yang kosong.
Baca juga: Dorong Program Jargas untuk 2018, Bupati Serang Lobi Kementerian ESDM
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Serang, Damami Mukhriji mengaku sangat menyayangkan aksi para dewan yang tidak fokus mendengarkan pidato presiden tersebut, padahal isi pidato presiden dinilai penting untuk bisa dimaknai dan diterapkan di daerah.
“Pidato kenegaraan sudah teragenda setiap tahun dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menggunakan pakaian adat Bugis,” terang Damami, saat diwawancarai biem.co. (firo)
