biem.co — Usai bencana alam yakni gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah hal yang dibutuhkan dalam penanganan.
“Saat ini operasi SAR masih dilakukan di Palu dan Donggala, belum semua daerah terjangkau, kami kesulitan untuk menuju lokasi karena keterbatasan akses,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).
Baca Juga
Selain itu, perbaikan listrik di Palu dan Donggala serta sekitarnya diperlukan. Jalur komunikasi juga hingga saat ini masih terganggu sehingga perlu diperbaiki.
“Kemudian permakanan, makanan siap saji, makanan bayi dan anak sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Disamping itu, Sutopo menilai, penanganan korban selamat juga harus menjadi perhatian. “Tenda, terpal, selimut, veltbed, dan juga bantuan medis (red: tenaga medis dan obat-obatan) serta air bersih sangat dibutuhkan” kata Sutopo.
Data terbaru yang diperoleh, total korban tewas di Palu sebanyak 384 orang. Korban luka ada 540 dan yang dinyatakan hilang ada 29 orang. Sementara itu untuk korban di Donggala masih belum diketahui akibat sulitnya akses ke sana. (eys)
