MICHIGAN CITY, biem.co – Sorak-sorai ribuan penonton membahana di tribun Stadium Ames Field, Michigan City, Amerika Serikat, sesaat setelah tim Gita Surosowan Banten (GSB) Drum and Bugle Corps mengakhiri pentas, Senin malam (3/8/2015) waktu setempat atau Selasa siang (4/8/2015) waktu Indonesia. Standing aplaus diberikan para penonton, atas penampilan apik tim GSB yang hampir bisa dipastikan menuju final gelaran Drum Corps International (DCI) Open Class World Championship 2015.
Dengan menyuguhkan penampilan yang dibalut etnik Banten, Gita Surosowan Banten (GSB) berhasil meraih 64,75 poin, menduduki peringkat kedua. Berada di bawah Belanda yang berhasil meraih 67,35 poin. GSB berhasil mengalahkanTaiwan yang menempati urutan ke 3 dengan total poin 62,800. Sementara tim tuan rumah jauh berada di bawahnya. Bahkan, dari 4 perwakilan negara bagian Amerika, dua tim di antaranya langsung dinyatakan gugur.
Tim marching band terkemuka yang pernah menyabet juara di DCI Indianapolis, yakni Spartan dan Blue Davis menjadi dua tim yang cukup disegani lawan. Namun GSB telah menempatkan keduanya pada urutan di bawah tiga besar pada kelas Internasional, dengan suguhan apik yang mengedepankan kisah kejayaan Sultan Banten, Hasanudin. Cerita tentang masuknya Islam ke tanah jawara, berhasil menorehkan catatan manis di penampilan pembuka.
“Kelas lomba dibagi dua, kelas internasional dan kelas open. Untuk kelas internasional kita (GSB) berhasil dapat peringkat dua, sementara untuk kelas open berada pada peringkat 11,” jelas Band Manager, GSB Hary Doyo Sugiyanto di lokasi lomba.
Dikatakan Hary Doyo, dengan raihan nilai tersebut sudah nyaris dipastikan GSB melaju ke babak selanjutnya, menuju Indiana Polis. Namun tiket itu akan didapat setelah satu kali lomba kembali di Stadium Ames Field, yang dijadwalkan Selasa (4/7/2015). “Dari 15 peserta yang tersisa, Banten harus bisa meraih rangking lebih baik lagi. Kami optimis bisa melaluinya,” kata Hary Doyo diamini Ketua Kontingen, Opar Sochari.
“Besok kita kembali berikan suport kepada anak-anak. Penampilan mereka sangat luar biasa, tak terasa saya sampai menitikan air mata,” demikian Opar, menambahkan.
Wakil Ketua DPRD SM. Hartono yang selalu mendampingi tim GSB menyatakan, pihaknya menyadari dan bisa merasakan letih dan lelah yang dirasakan seluruh anggota tim. Namun pihaknya mengapresiasi dan mengaku sangat bangga atas prestasi yang diberikan.
“Mereka berprestasi mengharumkan Banten, sekaligus Indonesia. Merah putih berkibar untuk pertama kalinya di Stadium Ames Field, ini sangat luar biasa. Mereka membawa negara di pundaknya, harus terus didukung,” tandas Hartono, berapi-api. (*)
Source: Banten Pos