KabarTerkini

Dampak Badai Mangkhut, BMKG Imbau Warga Waspada Hujan Lebat

biem.coBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi adanya peningkatan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo

Berakhirnya badai tropis mangkhut—yang disebut-sebut merupakan badai terkuat yang melanda Bumi tahun ini—yang beberapa hari lalu sempat menyerang beberapa negara, menyebabkan perubahan pola cuaca signifikan.

Dijelaskan Prabowo, adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1500 dan 300 meter, belokan arah angin, dan pelambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bawah, mengakibatkan pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

“Kondisi dinamis atmosfer tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode tiga hari ke depan, yakni 20-22 September,” ungkap Prabowo dalam press release, Kamis (20/09).

Beberapa wilayah yang diketahui berpotensi terjadi hujan lebat di antaranya Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua.

Sementara itu, potensi gelomban tinggi hingga 4 meter diperkirakan juga terjadi di Perairan Barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh – Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa – Pulau Sumbawa, Selat Bali – Lombok, Samudera Hindia Selatan, hingga NTB.

“Kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” pungkas Prabowo. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button